-->

Dokumentasi Keperawatan

1.       Urutan yang benar  dalam penyusunan asuhan keperawatan adalah
a.       Pengkajian-Intervensi- Diagnosa-Implementasi-Evaluasi
b.      Pengkajian-Diagnosa-Implementasi-Intervensi-Evaluasi
c.       Pengkajian-Diagnosa-Intervensi-Implementasi-Evaluasi
d.      Pengkajian-Intervensi-Diagnosa-Evaluasi-Implementasi
e.      Pengkajian-Implementasi-Diagnosa-Intervensi-Evaluasi

2.       Rencana yang disususn oleh perawat untuk kepentingan keperawatan bagi perawat yang menulis dan perawat lainnya merupakan tahap:
a.       Tahap Pengkajian
b.      Tahap Diagnosa
c.       Tahap Perencanaan
d.      Tahap Pelaksanaan
e.      Tahap Evaluasi

3.       Tahap yang merupakan tahap awal dan tahap yang paling penting untuk dapat menentukan diagnosa keperawatan dan memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan respon individu adalah :
a.       Tahap Pengkajian
b.      Tahap Diagnosa
c.       Tahap Perencanaan
d.      Tahap Pelaksanaan
e.      Tahap Evaluasi

4.       Dalam proses pengumpulan data terdapat dua tipe data antara lain:
a.       Data Subjektif  dan Objektif
b.      Data Dasar  dan Fokus
c.       Data Primer  dan Sekunder
d.      Data Objektif  dan Fokus
e.      Data Akurat  dan Relevan

5.       Data yang dapat di observasi dan di ukur, dapat diperoleh menggunakan panca indera ( lihat, dengar, cium, raba ) selama pemeriksaan fisik merupakan data :
a.       Data Fokus
b.      Data Dasar
c.       Data Objektif
d.      Data Subjektif
e.      Data Primer

6.       Data yang dapat ada, tetapi tidak selalu ada untuk diagnosa keperawatan yang digunakan merupakan karakteristik tipe data :
a.       Fokus
b.      Mayor
c.       Objektif
d.      Subjektif
e.      Minor

7.       Observasi dengan cara mengetuk misalkan untuk membandingkan keadaan kiri dan kanan pada setiap daerah permukaan tubuh merupakan teknik pemeriksaan fisik pada tahap :
a.       Perkusi
b.      Palpasi
c.       Auskultasi
d.      Inspirasi
e.      Inspeksi

8.       Observasi dengan mendengarkan suara yang dihasilkan oleh tubuh dengan menggunakan                      stetoskop merupakan teknik pemeriksaan fisik pada tahap :
a.       Perkusi
b.      Palpasi
c.       Auskultasi
d.      Inspirasi
e.      Inspeksi


9.       Proses diagnosa keperawatan terdiri dari, kecuali:
a.       Analisa data
b.      Kegawatan dari masalah
c.       Vadilitas data
d.      Perumusan diagnosa keperawatan
e.      Perioritasan diagnosa keperawatan

10.   Dalam merumuskan diagnosa keperwatan diperlukan komponen-komponen diagnosa                           keperawatan, kecuali :
a.       Masalah
b.      Data
c.       Penyebab
d.      Tanda
e.      Gejala

11.   Rencana keperawatan dimana aktivitas keperawatan yang dilaksanakan berdasarkan inisiatif                perawat itu sendiri dengan dasar pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki merupakan
a.       Rencana Keperawatan Mandiri
b.      Rencana Keperawatan Kelompok
c.       Rencana Keperawatan Kolaboratif
d.      Rencana Keperawatan Prioritas
e.      Rencana Keperawatan Spesifik

12.   Pedoman dalam penulisan tujuan perawatan adalah berdasarkan SMART, kecuali:
a.       Spesific
b.      Measurable
c.       Analisis
d.      Reasonable
e.      Time

13.   Keputusan klinik mengenai seseorang, keluarga ataupun masyarakat sebagai alkibat dari                      masalah kesehatan atau proses kehidupan yang aktual atau pontensial adalah :
a.       Tahap Pengkajian
b.      Tahap Diagnosa
c.       Tahap Perencanaan
d.      Tahap Pelaksanaan
e.      Tahap Evaluasi

14.   Langkah-langkah dokumentasi rencana keperawatan adalah,kecuali :
a.       Menentukan tujuan
b.      Menentukan diagnosa
c.       Rencana keperawatan dimulai dengan kata perintah
d.      Menentukan kriteria hasil
e.      Menentukan waktu

15.   Klien masuk ke Rumah sakit dengan keluhan batuk berdahak,sesak nafas, hidung tersumbat                 karena flu. Dari hasil pemeriksaan fisik TD: 120/70 mmHg, N: 88 x/m, S: 36,5 oC, R : 24x/m.              Dari kasus tersebut diagnosa yang tepat adalah
a.       Bersihan jalan nafas yang tidak efektif b/d penumpukan sektet
b.      Pola nafas tidak efektif b/d nyeri saat bernafas
c.       Hipertermi b/d peningkatan suhu tubuh
d.      Gangguan rasa nyaman b/d peningkatan tekanan darah
e.      Ketidakseimbangan volume cairan b/d mual mumtah

16.   Klien masuk ke Rumah sakit dengan keluhan sudah 1 minggu demam,sakit kepala, pusing, nafsu         makan berkurang. Dari hasil pemeriksaan fisik TD: 130/90 mmHg, N: 90 x/m, S: 38,5 oC, R :              22x/m. Dari kasus tersebut diagnosa yang tepat adalah
a.       Bersihan jalan nafas yang tidak efektif b/d penumpukan sektet
b.      Pola nafas tidak efektif b/d nyeri saat bernafas
c.       Hipertermi b/d peningkatan suhu tubuh
d.      Gangguan rasa nyaman b/d peningkatan tekanan darah
e.      Ketidakseimbangan volume cairan b/d mual mumtah

17.   Klien masuk ke Rumah sakit dengan keluhan sakit kepala, pusing, nafsu makan berkurang,                 tegang bagian belakang kepala. Dari hasil pemeriksaan fisik TD: 170/90 mmHg, N: 98 x/m, S:            36,5 oC, R : 20x/m. Dari kasus tersebut diagnosa yang tepat adalah
a.       Bersihan jalan nafas yang tidak efektif b/d penumpukan sektet
b.      Pola nafas tidak efektif b/d nyeri saat bernafas
c.       Hipertermi b/d peningkatan suhu tubuh
d.      Gangguan rasa nyaman b/d peningkatan tekanan darah
e.      Ketidakseimbangan volume cairan b/d mual mumtah

18.   Klien masuk ke Rumah sakit dengan keluhan sudah 4 hari demam,sakit kepala, pusing, nafsu                makan berkurang. Dari hasil pemeriksaan fisik TD: 120/90 mmHg, N: 90 x/m, S: 39,5 oC, R :             22x/m. Dari kasus tersebut masalah yang ditemukan adalah Hipertermi. Rencana tindakan                    yang paling tepat dan utama kita lakukan dalam rencana keperawatan adalah
a.       Anjurkan kompres air hangat
b.      Berikan obat demam
c.       Lapor dokter jaga
d.      Kaji skala nyeri
e.      Kaji TTV

19.   Tujuan implementasi keparawatan adalah, kecuali:
a.       Meningkatan kesehatan klien
b.      Pencegahan penyakit
c.       Sebagai alat komunikasi antara tim medis
d.      Pemulihan kesehatan klien
e.      Memfasilitassi koping klien

20.   Tahap akhir dari proses keperawatan dan merupakan tindakan intektual untuk melengkapi proses           keperawatan :
a.       Tahap Pengkajian
b.      Tahap Diagnosa
c.       Tahap Perencanaan
d.      Tahap Pelaksanaan
e.      Tahap Evaluasi


Esay

1.       Jelaskan pengertian dari proses keperawatan ?
2.       Jelaskan pengertian dari:
3.       Buatlah contoh diagnosa keperawatan aktual ? (catatan : rumusan Problem + etiologi + tanda dan gejala )
4.       Buatlah intervensi yang tepat dari masalah keperawatan Hipertermi? (catatan: intervensi + rasional minimal 2)
5.       Sebutkan dan jelaskan dari pendekatan SOAP?

0 Response to "Dokumentasi Keperawatan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Tengah Artikel 3

Iklan Bawah Artikel