Teknik Pembuatan Sediaan Obat Kelas XII SMK Farmasi
1. Dr.
I Santoso, Sp.A
Sp. 2235/P/XI/2015
Praktek Rumah Jl. Diponegoro 111
Perum Damai Persada Solo
___________________________________________
Solo, 23 juni 2015
R/ Codein 10 mg
GG 10 mg
CTM 4mg
SL qs
m.f.pulv.d.t.d
No X
S.t.d.d.
pulv .I
Pro : An. Ima (8 th)
Alamat : Jl. Setia No. 7 Solo
Berdasarkan resep dokter di atas,
komponen resep yang disebut Remedium ajuvan adalah…
a. S.
t dd Pulv . I
b. M.f.pulv.d.t.d
No. X
c. Codein
10 mg
d. CTM
4 mg
e. SL
qs
2. Campuran
kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian
dalam atau luar di sebut…
a. Serbuk
tabur
b. Serbuk
bagi
c. Pulvis
d. Talk
e. Puyer
3. R/
Magnesii Oxydi 5
Bismuth.Subcarbonas 5
Saccharum lactis 5
m.f.pulv
S.t.d.d.cp
Berat
jenis Bismuth. Subcarbonas>Saccaharum lctis> Magnesii Oxydi. Pada
pembuatan serbuk yang dimasukkan ke dalam mortar dan digerus paling akhir
adalah…
a. Magnesia
Oxydi
b. Bismuth.
Subcarbonas
c. Saccarharum
lactis
d. Magnesia
oxydi dan bismuth. Subcarbonas
e. Bismuth.
Subcarbonas dan Saccaharum Lactis
4. Paracetamol
500 mg
Dexametasone 0,5 mg
Ambroxol 10 mg
m.f.pulv. da in caps dtd No. X
S. 3 d.d cap 1
Prinsip pembuatan sediaan obat berdasarkan resep di
atas adalah….
a. Pemilihan
kapsul, pengecilan ukuran partikel, pengisian kapsul, pencampuran
b. Penegcilan
ukuran partikel, pemilihan kapsul, pengisian kapsul, pencampuran
c. Pemilihan
kapsul, pencampuran, pengecilan ukuran partikel, pengisian kapsul
d. Pencampuran,
pengecilan ukuran partikel, pemilihan kapsul, pengisian kapsul
e. Pengecilan
ukuran partikel, pencampuran, pemilihan kapsul, pengisian kapsul
5. Pengisian
kapsul dengan cara serbuk dibagi sesuai dengan jumlah kapsul yang diminta, lalu
tiap bagian serbuk dimasukkan dalam badan kapsul dan ditutup adalah dengan
pengisian dengan cara…
a. Dengan
tangan
b. Dengan
mesin
c. Dengan
alat bukan mesin
d. Dengan
alat mesin
e. Dengan
alat
6. Sebutkan
kerugian bentuk sediaan kapsul…
a. Tidak
mudah ditelan dan cepat hancur/larut di dalam perut sehingga bahan cepat segera
diabsorbsi.
b. Kapsul
tidak dapat diisi dengan cepat tanpa memerlukan bahan penolong seperti pada
pembuatan pil atau tablet yang mungkin memengaruhi absorbs bahan obatnya.
c. Tidak
dapat digunakan untuk zat-zat mudah menguap karena pori-pori cangkang tidak
dapat menahan penguapan.
d. Dokter
dapat memberikan resep dengan kombinasi dari bermacam-macam bahan obat dan
dengan dosis yang berbeda-beda menurut kebutuhan seorang pasien.
e. Bentuk
menarik dan praktis
7. Terdapat
2 resep sediaan setengah padat, dimana resep-resep tersebut mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut…
1) Mengandung
serbuk 50%
2) Mengandung
air
3) Dapat
dicuci dengan air
4) Merupakan
pelindung kulit
Resep yang memuat sediaan cream mempunyai cirri-ciri:
a. 1,
2
b. 2,
3
c. 1,
3
d. 2,
4
e. 3,
4
8. Berikut
ini merupakan beberapa contoh dasar salep :
1. Adep
lanae
2. Vaselin
3. Gummi
arabikum
4. Paraffin
Yang
merupakan dasar salep larut air adalah…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 1
dan 4
9. Salep
yang obatnya menembus ke dalam tetapi tidak melalui kulit, terabsorbsi sebagian
disebut salep…
a. Epidermik
b. Diadermik
c. Intradermik
d. Endodermik
e. Pseudodermik
10. Sesuai
hokum stokes, kecepatan aliran sediaan suspense adalah…
a. Berbanding
terbalik dengan gravitasi
b. Berbanding
lurus dengan kekentalan cairan
c. Berbanding
terbalik dengan luas permukaan
d. Berbanding
terbalik dengan perbedaan berat jenis partikel dan pembawa
e. Berbanding
terbalik dengan kekentalan cairan
11. Teori
emulsi yang menyatakan bahwa emulgator terdiri dari dua kelompok yaitu
hidrofilik dan lipofilik sehingga emulgator merupakan talipengikat antara air
dan minyak membentuk keseimbangan. Teori ini disebut…
a. Oriented
wedge (HLB)
b. Interparsial
film
c. Surface
tension
d. Lapisan
listrik rangkap
e. Electric
double layar
12. Dalam
pembuatan 200 ml emulsi M/A dibutuhkan emulgator dengan harga HLB 12. Sebagai
emulgator digunakan campuran Tween 20 (HLB 16,7) dan span 20 (HLB 8,6) sebanyak
10 gram. Berapa gram masing-masing berat span 20 dan tween 20 ?
a. 19,4
dan 4,56
b. 4,19
dan 5,81
c. 2,18
dan 8,12
d. 5,81
dan 4,19
e. 8,51
dan 2,49
13. Bentuk
Kristal yang terjadi dari pendinginan lelehan oleum cacao yang sudah dingin dan mempunyai titik lebur 18 0C
adalah…
a. Bentuk
alfa
b. Bentuk
beta
c. Bentuk
beta stabil
d. Bentuk
beta tidak stabil
e. Bentuk
gamma
14. Bahan
yang berfungsi sebagai diluen, binder, dan desintegran pada tablet kempa
langsung adalah…
a. Metilsolulosa
b. Hidroksi
metilsolulosa
c. Selulosa
mikrokristal
d. Selulosa
asetat ftalat
e. Karboksi
metilsolulosa
15. Penambahan
zat pewarna pada tablet tidak dimasuksudkan untuk…
a. Membuat
tablet lebih menarik
b. Mencegah
pemalsuan
c. Membedakan
produk
d. Menutupi
kerusakan zat berkhasiat
e. Menambah
nilai estetika
16. Pembuatan
tablet menurut FI edisi IV dibuat dengan metode menekan massa serbuk lembab
dengan member tekanan ke dalam lubang cetakan kemudian dikeringkan dinamakan…
a. Tablet
kempa
b. Tablet
cetak
c. Tablet
triturate
d. Tablet
sublingual
e. Tablet
bukal
17. Penisilin
merupakan antibiotik golongan ..
a. Polipeptida
b. Betalaktam
c. Benzilpenisilin
d. Spektrum
luas
e. Bakterisid
18.
Untuk
anak-anak di bawah 20 tahun diperlukan perhitungan khusus, karena…
a.
Respon
tubuh anak atau bayi terhadap obat tidak dapat disamkan dengan orang dewasa
b.
Respon
tubuh anak atau bayi terhadap obat dapat disamakan dengan orang dewas
c.
Respon
tubuh anak terhadap obat tidak dapat
disamakan dengan bayi
d.
Respon
tubuh bayi terhadap obat tidak dapat disamakan dengan anak dibawah anak 5 tahun
e.
Respon
tubuh anak terhadap obat tidak dapat disamakan dengan anak dibawah anak 5 tahun
19.
Suatu
takaran obat yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat menyembuhkan
penderita disebut…
a.
Dosis
letal
b.
Dosis
toksik
c.
Dosis
terapi
d.
Dosis
maksimum
e.
Dosis
minimum
20.
Suatu
takaran obat yang dalam keadaan biasa dapat menyebabkan keracunan pada
penderita disebut…
a.
Dosis
toksik
b.
Dosis
terapi
c.
Dosis
maksimum
d.
Dosis
lazim
e.
Dosis
L.D 50
Essay
:
1. Jika
dosis pemakaian sehari atropine sulfat 3 mg dan dosis pemakaian sekali 1 mg,
maka berapa dosis maksimum sehari pada resep di bawah ini adalah….
R /
atropine sulfat 0,5 mg
s.c qs
m.f pulv dtd N0 X
S t dd pulv 1
Pro : rifki
Umur : 12 tahun
2. Pada
pembutan 100 ml emulsi tipe o/w diperlukan emulgator dengan harga HLB 12.
Sebagai emulgator dipakai campuran Span 60 (HLB 4,7) dan tween 60 (HLB 14,9)
sebanyak 10 gram. Berapa gram masing-masing berat span 60 dan tween 60 ?
3. Jelaskan
prosedur kerja dari resep di bawah ini!
0 Response to "Teknik Pembuatan Sediaan Obat Kelas XII SMK Farmasi"
Post a Comment