Farmakognosi

1. Nama lain dari Adeps Lanae adalah ...
a. Gelatin
b. Lemak babi
c. Madu murni
d. Lemak bulu domba
e. Malam kuning

2. Simplisia yang digunakan sebagai bahan cangkang kapsul adalah ...
a. Cera alba
b. Cera flava
c. Gelatinum
d. Adeps lanae
e. Adeps suillus

3. Simplisia semen berkhasiat sedativa yang terkandung dalam sediaan lelap adalah ...
a. Biji kopi
b. Biji kola
c. Biji labu kuning
d. Kembang pala
e. Pala

4. Zat berkhasiat yang terkandung dalam simplisia amylum adalah ...
a. Tanin
b. Emetin
c. Amilosa
d. Alkaloida
e. Minyak atsiri

5. Amylum solani adalah pati yang berasal dari bagian ...
a. Biji
b. Buah
c. Umbi akar
d. Umbi lapis
e. Umbi batang

6. Nama lain dari amylum manihot adalah ...
a. Pati singkong
b. Pati jagung
c. Pati kentang
d. Pati gandum
e. Pati beras


7. Simplisia amylum disimpan dalam wadah ...
a. Tertutup rapi
b. Tertutup baik
c. Tertutup rapat
d. Tertutup kedap
e. Tidak tembus cahaya

8. Tanaman asal pati beras adalah ...
a. Solanum tuberosum L.
b. Manihot uttilisima Pohl.
c. Zea mays L.
d. Oryza sativa L.
e. Triticum vulgare Vill.

9. Nama lain dari minyak kelapa adalah ...
a. Oleum cacao
b. Oleum eucalyptus
c. Oleum sesami
d. Oleum cocos
e. Oleum ricini

10. Kegunaan dari minyak jarak adalah ...
a. Hair tonik
b. Bahan pewangi
c. Zat tambahan
d. Bahan kosmetika
e. Obat gosok

11. Obat bahan alam yang berlogo jari-jari daun tiga pasang adalah ...
a. Jamu
b. Fitofarmaka
c. Fitomedisina
d. Obat tradisional
e. OHT

12. Uji pada fitofarmaka yang bertujuan untuk mengetahui kemanfaatan fitofarmaaka adalah ...
a. Uji toksisitas
b. Uji farmakologik
c. Uji klinik
d. Uji farmakodinamis
e. Uji formulasi

13. Berikut adalah pengujian toksisitas praklinik, kecuali ...
a. Uji toksisitas akut
b. Uji toksisitas sub akut
c. Uji toksisitas kronik
d. Uji toksisitas non spesifik
e. Uji toksisitas spesifik

14. Uji toksisitas yang dilakukan pada calon fitofarmakayang penggunaannya berulang atau berlanjut dalam jangka waktu yang sangat lama ( lebih dari 6 bulan ) adalah ...
a. Uji toksisitas akut
b. Uji toksisitas sub akut
c. Uji toksisitas spesifik
d. Uji toksisitas kronik
e. Sub kronik

15. Jangka waktu pengujian toksisitas sub akut adalah ...
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 1 bulan
d. 2 bulan
e. 3 bulan

16. Berikut adalah contoh-contoh jamu, kecuali ...
a. Fatigon
b. Antangin JRG
c. Singkir angin
d. Tolak angin
e. Pilkita

17. amylum manihot berasal dari keluarga ...
a. poaceae
b. graminae
c. malvaceae
d. solanaceae
e. euphorbiaceae

18. obat yang dapat melebarkan pembuluh darah disebut ...
a. stomakika
b. kolagoga
c. dilatator
d. vasodilatansi
e. bronkodilator

19. khasiat obat yang dapat membasmi cacing dari dalam tubuh manusia disebut ...
a. diuretikaa
b. antelmintika
c. antiemetika
d. antireumatika
e. haemostatika

20. bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan. Merupakan pengertian dari ...
a. OHT
b. Obat herbal
c. Jamu
d. Fitofarmaka
e. Infusa

21. Menurut farmakope, simplisia dapat diawetkan dengan ...
a. Nipagin
b. Nipasol
c. Natrium benzoat
d. Kloroform
e. Asam benzoat

22. Berikut adalah zat berkhasiat yang terdapat dalam minyak ekaliptus, kecuali ...
a. Ekaliptol
b. Pinem
c. Terpen
d. Sineol
e. Geraniol

23. Amylum oryzae adalah pati yang berasal dari bagian ...
a. Biji
b. Buah
c. Umbi batang
d. Umbi akar
e. Umbi lapis

24. Nama lain dari minyak wijen adalah ...
a. Oleum sesami
b. Oleum ricini
c. Oleum cocos
d. Oleum olivae
e. Oleum citronellae

25. Penggunaan minyak oleum cajuputi adalah untuk ...
a. Bahan pewangi
b. Bahan makanan
c. Obat gosok
d. Obat pencahar
e. Obat diara


Jawablah dengan singkat dan jelas !!!!
1. Jelaskan apa saja yang perlu dicantumkan pada penandaan jamu sebagai obat tradisional indonesia!
2. Gambarlah logo dari jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka !
3. Sebutkan dan jelaskan tahap-tahap pembuatan simplisia !
4. Jelaskan kriteria apa saja yang harus dipenuhi untuk obat herbal terstandar !
5. Buatlah skema proses pengolahan bahan alam sampai menjadi obat jadi dengan melewati tahapan bentuk obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka !

Share this post