Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)

1. Ilmu kesehatan masyarakat adalah suatu ilmu dan seni yang bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit, memperpanjang masa hidup, dan mempertinggi nilai kesehatan. Pengertian ini di ungkapkan oleh …………………

a. Linton 

b. Perkins Collegiate Dictionary 

c. Winslow 

d. WHO

e. Webster’s New

2. Agar usaha kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik, maka ………….

a. Biaya kesehatan dibuat semaksimal mungkin 

b. Tindakan preventif lebih diutamakan daripada kuratif

c. Tenaga kesehatan didatangkan dari luar negeri

d. Data-data statistik kesehatan dikumpulkan 

e. Pemerintah harus rajin memantau setiap ada kegiatan kesehatan 

3. Usaha kesehatan pokok yang dianjurkan oleh WHO sebagai dasar pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah dibawah ini, kecuali …………….

a. Kesehatan ibu dan anak 

b. Hygiene dan sanitasi lingkungan 

c. Perawatan kesehatan masyarakat

d. Usaha kesehatan sekolah 

e. Pendidikan kesehatan masyarakat

4. Beberapa hal dibawah ini adalah cara-cara untuk mempertahankan daya tahan tubuh manusia, kecuali …………….

a. Makan makanan yang sehat 

b. Berolahraga secara teratur 

c. Melakukan vaksinasi 

d. Hidup secara teratur 

e. Sering memeriksakan diri 

5. Rumah sakit sebagai bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan denga fungsi menyediakan pelayanan paripurna (kompherensif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat merupakan pengertian rumah sakit menurut ……………….

a. UU RI No. 44 Tahun 2009 pasal 1 ayat 1

b. Kepmenkes No. 128 Tahun 2004

c. World Health Organization

d. UU RI No. 44 Tahun 2009 pasal 42

e. Permenkes No. 147 Tahun 2010 Bab 1 pasal 1

6. Salah satu tujuan penyelenggaraan posyandu adalah ……………

a. Mengetahui status gizi anak balita di wilayah kerja 

b. Memperkuat jangkauan pelayanan kesehatan yang memadai 

c. Mempercepat penurunan angka kematian bayi dan anak balita

d. Meringkankan beban kerja puskesmas dalam memberikan pelayanan 

e. Melengkapi kebutuhan akan kesehatan bagi ibu dan balita

7. Idealnya, satu puskesmas melayani ………….

a. Penduduk dalam satu wilayah tertentu 

b. Penduduk satu kecamatan 

c. 50.000 penduduk dengan radius wilayah kerja 2-3 km

d. Penduduk di satu wilayah tertentu sesuai pembagian pemerintahan

e. Penduduk satu kabupaten 

8. Puskesmas merupakan suatu kesatuan unit organisasi kesehatan yang memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terintegrasi, ini berarti puskesmas …………..

a. Bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat

b. Bertanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat desa

c. Bertanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya

d. Bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat menyeluruh 

e. Bertanggungjawab atas kesehatan semua pihak

9. Menurut definisinya, epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal berikut, kecuali …………..

a. Pemecahan masalah penyakit yang terjadi di masyarakat

b. Penyakit dan status kesehatan masyarakat

c. Penyebab terjadinya penyakit dan cara penanggulangannya

d. Distribusi dan determinan penyakit

e. Penyakit dan pengobatan  

10. Variabel orang, tempat, dan waktu diperlukan dalam memahami salah satu komponen epidemiologi, yaitu ………………..

a. Frekuensi 

b. Distribusi 

c. Patofisiologis 

d. Determinan 

e. Endemi

11. Keadaan masalah kesehatan (umumnya penyakit) suatu wilayah tertentu yang frekuensinya menetap dalam waktu yang lama di sebut ………….

a. Endemi

b. Pandemi

c. Epidemi

d. Sporadik

e. Menahun

12. Berikut adalah faktor-faktor yang merupakan mata rantai penularan penyakit, kecuali …………..

a. Sumber penularan 

b. Cara penularan 

c. Waktu penularan 

d. Hama penyakit 

e. Kerentanan 

13. Pengelolaan obat meliputi 4 kegiatan berikut, kecuali ………...

a. Selection 

b. Procurement 

c. Actuating 

d. Distribution 

e. Use 

14. Sumber rujukan berikut yang dapat digunakan untuk membuat perencanaan kebutuhan obat adalah …………..

a. ISO

b. DOEN 

c. FI

d. Formularium Nasional

e. MIMS 

15. Data catatan medis, ketentuan setempat yang berlaku, siklus penyakit, anggaran yang tersedia, dan lain sebagainya merupakan pedoman yang digunakan dalam ……

a. Menentukan pengelolaan obat

b. Menentukan perencanaan obat 

c. Menentukan distribusi obat

d. Menentukan pembiayaan suatu rumah sakit/apotek 

e. Menentukan penggunaan obat 

16. Apabila obat dan alkes yang dipakai dalam suatu rumah sakit mengalami fluktuasi, terdapat koreksi pola penyakit, perubahan jenis atau jumlah tindakan, perubahan pola peresepan, dan perubahan kebijakan pelayanan, akan tepat digunakan metode ……….

a. Epidemiologi 

b. Konsumtif 

c. Kombinasi 

d. ABC

e. VEN

17. Metode VEN adalah metode yang digunakan untuk menganalisis metode perencanaan dari aspek …………..

a. Terapi 

b. Medik 

c. Pembiayaan 

d. Kebutuhan 

e. Pola penyakit 

18. Tujuan utama pengelolaan obat adalah …………..

a. Menyediakan obat dengan mutu yang baik, jenis dan jumlah sesuai kebutuhan 

b. Menyediakan obat dengan harga terjangkau, jenis dan jumlah sesuai kebutuhan 

c. Menyediakan obat dengan mutu yang baik, harga terjangkau, jenis dan jumlah sesuai kebutuhan 

d. Menyediakan obat dengan mutu yang baik dan harga terjangkau bagi masyarakat

e. Menyediakan obat dengan mutu yang baik, harga, jenis, dan jumlah sesuai kebutuhan dan dapat diterima masyarakat

19. Periode antara masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh dan waktu mulai timbulnya gejala penyakit disebut ………………

a. Karantina

b. Isolasi 

c. Internastional Sanitari Regulation

d. Masa inkubasi 

e. Notifiable disease 

20. 1) sakit kepala

 2) lesu

 3) demam tinggi 

 4) mengigau 

 5) mual dan muntah 

Yang merupakan gejala penyakit malaria terdapat pada nomor ………..

a. 1,2,3,4

b. 2,3,4,5

c. 1,3,4,5

d. 1,2,4,5

e. 1,2,3,5

Share this post