Teknik Pembuatan Sediaan Obat
1. Pengisian
kapsul dengan cara serbuk dibagi sesuai dengan jumlah kapsul yang diminta, lalu
tiap bagian serbuk dimasukkan dalam badan kapsul dan ditutup adalah dengan
pengisian dengan cara…
a. Dengan
tangan
b. Dengan
mesin
c. Dengan
alat bukan mesin
d. Dengan
alat mesin
e. Dengan
alat
2.
Dibawah ini disebut
sebagai fungsi salep,kecuali......
a.
Emolient c. Protective e. Pembawa
b.
Vehicle d. Preservative
3. Contoh
bahan yang termasuk kelompok dasar salep diadermik adalah....
a.
Vaselinum c. Cetaceum e. adeps lanae
b.
Cera alba d. Oleum sesami
4.
Camphora di dalam resep
dikerjakan susuai dengan peraturan pembuatan salep ke...
a. 1 c. 3 e. 5
b. 2 d. 4
5.
Salep yang banyak
mengandung air dan mudah diserap kulit disebut....
a.
Jelly c. pasta e.
Unguenta
b.
Krim d. Cerata
6.
Menurut FI edisi III,
sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut disebut….
a. Solutiones c. Solute e. Gliserin
b. Solven d. Destillata
7.
Peristiwa ketika
luminal tidak larut dalam air, tetapi larut dalam solution petit dinamakan…
a. Komplekasi
b. Cosolvensi
c. Salting
in
d. Salting
out
e. polaritas
8. cara
melarutkan succus liquiritiae adalah…
a. dikocok-kocok
dengan pemanasan
b. dilarutkan
dalam air sekaligus
c. direbus
dengan air mendidih
d. dilarutkan
dengan etanol
e. diaduk
sampai larut
9. pernyataan
di bawah ini yang merupakan pengertian dari douch adalah….
a. Cairan
agak kental dan cara penggunaan dioleskan di bibir.
b. Cairan
yang dipakai untuk mendatangkan rasa dingin pada tempat yang sakit.
c. Obat
yang digunakan untuk hidung dengan cara meneteskan obat ke dalam rongga hidung.
d. Sediaan
berupa larutan umumnya dalam keadaan paket yang harus diencerkan dahalu sebelum
digunakan.
e. Larutan
dalam air yang dimasukkan dengan suatu alat ke dalam vagina baik untuk
pengobatan maupun untuk pembersihan.
10. Sesuai
hokum stokes, kecepatan aliran sediaan suspense adalah…
a. Berbanding
terbalik dengan gravitasi
b. Berbanding
lurus dengan kekentalan cairan
c. Berbanding
terbalik dengan luas permukaan
d. Berbanding
terbalik dengan perbedaan berat jenis partikel dan pembawa
e. Berbanding
terbalik dengan kekentalan cairan
11. Suspending
agent merupakan komponen yang penting
dalam pembuatan suspense. Suspending agent ada yang dari alam dan ada
yang sintesis. Contoh suspending agent sintesis adalah…
a. Gummi
arabicum
b. Chondrus
c. Veegum
d. Agar
e. CMC
12. System
suspense yang partikelnya merupakan agregat bebas, mengendap perlahan, dan
agregasi terjadi “cake” serta sukar tersuspensi kembali dinamakan….
a. Flokulasi
b. Aflokulasi
c. Deflokulasi
d. Structured
vehicle
e. Presipitasi
13. Jika
endapan dari suspensi berupa massa yang sulit diredispersikan disebut suspense
mengalami….
a. Flocculation
b. Caking
c. Breaking
d. Craking
e. Capping
14. Teori
emulsi yang menyatakan bahwa emulgator terdiri dari dua kelompok yaitu
hidrofilik dan lipofilik sehingga emulgator merupakan talipengikat antara air dan
minyak membentuk keseimbangan. Teori ini disebut…
a. Oriented
wedge (HLB)
b. Interparsial
film
c. Surface
tension
d. Lapisan
listrik rangkap
e. Electric
double layar
15. Peristiwa
fase dalam minyak dan fase luar air. Karena fase luar bersifat kontinu, emulsi
tipe ini bias diencerkan ataupun ditambah air disebut tipe emulsi….
a. Emulsi
tipe oil in water
b. Emulsi
tipe oil in oil
c. Emulsi
tipe water in oil
d. Emulsi
tipe water in water
e. Emulsi
tipe kontinu
16. Peristiwa
fase dalam air dan fase luar minyak. Karena fase luar bersifat kontinu, emulsi
tipe ini bias diencerkan atau ditambahkan minyak. Di sebut tipe emulsi….
a. Emulsi
tipe oil in water
b. Emulsi
tipe oil in oil
c. Emulsi
tipe water in oil
d. Emulsi
tipe water in water
e. Emulsi
tipe kontinu
17. Proses
yang bersifat reversible, artinya bila sediaan tersebut dikocok perlahan-lahan,
emulsi akan terdispersi homogen kembali disebut….
a. Breaking
b. Creaming
c. Inverse
d. Irreversible
e. Elektroda
18. Dalam
pembuatan 200 ml emulsi M/A dibutuhkan emulgator dengan harga HLB 12. Sebagai
emulgator digunakan campuran Tween 20 (HLB 16,7) dan Span (HLB 8,6) sebanyak 10
gram. Berapa gram masing-masing berat Span 20 dan Tween 20 ?
a. 4,19
dan 5,81
b. 5,81
dan 4,19
c. 41,9
dan 58,1
d. 58,1
dan 41,9
e. 16
dan 14
19. Pernyataan
yang benar tujuan dari penggunaan obat bentuk suppositoria…
a. Suppositoria
juga digunakan untuk distribusi sistemik karena dapat diserap oleh membrane
mukosa dalam rectum.
b. Factor
fisika-kimia dari obat dan basis
c. Obat
yang mudah larut dalam lemak akan lebih cepat terabsorpsi daripada obat yang
larut dalam air.
d. Bila
kadar obat naik, absorpsi obat makin cepat.
e. Ukuran
partikel obat akan mempengaruhi kecepatan larut dari obat ke cairan rectal
20. 3
macam suppositoria berdasarkan tempat penggunaanya adalah….
a. Rectal
suppositoria, vaginal suppositoria, dan urethral suppositoria
b. Ovula,
bacilli, dan bougies
c. Rectal
suppositoria, bacilli, dan ovula
d. Ovula,
vaginal suppositoria, bougies
e. Semua
benar
21. Tablet yang digunakan untuk pengobatan pada
hewan besar disebut…
a. Tablet
b. Compressi
c. Kaplet
d. Kapsul
e. Bolus
22. Tablet
cetak dibuat dari campuran bahan obat dan bahan pengisi, umumnya mengandung
laktosa dan serbuk sukrosa dalam berbagai perbandingan disebut metode…
a. Metode
cetak
b. Metode
kempa
c. Metoda
langsung
d. Metode
cetak langsung
e. Metode
kempa langsung
23. Metode
granulasi basah merupakan cara yang paling banyak digunakan dalam memproduksi
tablet kompresi. Pengeringan campuran bahan, granul dikeringkan dalam lemari
pengering pada suhu…
a. 200
-500 C (tidak lebih dari 60 C)
b. 300-500
C (tidak lebih dari 60 C)
c. 400-500
C (tidak lebih dari 60 C)
d. 500-500
C (tidak lebih dari 60 C)
e. 600-1000
C
24. Keuntungan
dari metode granulasi kering adalah…
a. Tidak
diperlukannya panas dan kelembapan pada proses granulasi.
b. Tablet
yang dihasilkan kurang tahan lama dibandingkan tablet yang dihasilkan granulasi
basah.
c. Granulasi
kering juga dapat dilakukan dengan menjalankan mesin rol.
d. Menghasilkan
massa padat tipis.
e. Hasil
tablet besar.
25. Dalam
pembuatan tablet di lakukan 2 kali pengayakan, maka cara pembuatan tablet
adalah…
a. Granulasi
kering
b. Granulasi
basah
c. Kempa
langsung
d. Kempa
cetak
e. Kempa
tuang
Esay
1. Jika
dosis pemakaian sehari atropine sulfat 3 mg dan dosis pemakaian sekali 1 mg,
maka berapa dosis maksimum sehari pada resep di bawah ini adalah….
R / atropine sulfat 0,5 mg
s.c qs
m.f pulv dtd N0 X
S t dd pulv 1
Pro : rifki
Umur : 12 tahun
2. Pada
pembutan 100 ml emulsi tipe o/w diperlukan emulgator dengan harga HLB 12.
Sebagai emulgator dipakai campuran Span 60 (HLB 4,7) dan tween 60 (HLB 14,9)
sebanyak 10 gram. Berapa gram masing-masing berat span 60 dan tween 60 ?
0 Response to "Teknik Pembuatan Sediaan Obat"
Post a Comment